Dalam industri yang memerlukan pengelolaan suhu tinggi, pemilihan bahan insulasi sangatlah penting. Keputusan ini didasarkan pada dua sifat mendasar: konduktivitas termal yang rendah dan penyimpanan panas yang rendah.
Namun apa arti istilah-istilah ini dan mengapa istilah-istilah tersebut diperlukan dalam industri refraktori?
Konduktivitas termal rendah, mencegah panas lolos keluar
Konduktivitas termal adalah kemampuan suatu bahan untuk menghantarkan panas. Sederhananya, bahan dengan konduktivitas termal tinggi, seperti logam, mentransfer panas dengan cepat, sedangkan bahan dengan konduktivitas termal rendah mentransfer panas dengan lambat. Untuk bahan insulasi termal, diinginkan konduktivitas termal yang rendah.
Artinya material tersebut bertindak sebagai penghalang, memperlambat perpindahan panas dari satu sisi ke sisi lainnya. Sifat ini sangat penting dalam industri di mana pengendalian aliran panas sangat penting, seperti tungku industri atau oven yang digunakan dalam pembuatan kaca, keramik atau logam.
Simpanan panas rendah, kapasitas untuk tidak terhenti
Yang tidak kalah pentingnya adalah konsep penyimpanan panas rendah, atau kapasitas panas rendah. Ini mengacu pada berapa banyak energi panas yang dapat diserap suatu bahan sebelum suhunya naik secara signifikan. Bahan dengan penyimpanan panas rendah dapat menyerap sedikit panas tanpa menjadi terlalu panas. Properti ini sangat penting dalam lingkungan di mana terjadi perubahan suhu yang cepat. Jika suatu bahan menyerap terlalu banyak panas, bahan tersebut dapat menjadi sumber panas yang tidak diinginkan, memancarkan panas ke tempat yang tidak diinginkan, sehingga menimbulkan bahaya keselamatan atau ketidakefisienan dalam proses industri.
Dalam praktiknya, bahan dengan konduktivitas termal rendah dan simpanan panas rendah memberikan isolasi yang lebih baik karena memperlambat perpindahan panas dan tidak menahan banyak panas. Hasilnya, mereka membantu mempertahankan suhu yang diinginkan dengan lebih efektif, baik mempertahankan panas tinggi dalam tungku industri atau mencegah panas eksternal mempengaruhi lingkungan yang terkendali.